Oleh:
Duwi Rahayu
201510160311018 / S1 Manajemen
MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER
PRODI MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JUNI 2016
BAB I
PENDAHULAUAN
A.
Latar
belakang
Dalam dunia perekonomian pasti tidak lepas dengan
uang, semua kegiatan yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat sangat erat
sekali dengan keuangan. Dalam berbagai hal uang menjadi faktor utama dalam
kehidupan. Seperti beberapa orang beranggapan bahwa segalanya dapat dibeli
dengan uang. Dengan begini keahlian dalam mengelolah keuangan sangatlah dibutuhkan
dalam kehidupan. Jika seseorang mempunyai banyak uang tetapi tidak dapat
mengelolah keuangan tersebut, maka uang yang dimilikinya akan terbuang sia-sia.
Maka dari itu keterampilan dalam mengelolah uang
sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan mengelolah keuangan dengan
baik maka masyarakat akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak dari keberadaan
uang itu sendiri. Seperti halnya dalam bentuk investasi untuk pendidikan,
kesehatan, harta waris dan berbagai aspek lainnya. Dengan begini pendidikan untuk
mengelolah keuangan sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam mengelolah perusahaan atau pun dalam lingkup
kecil seperti keluarga, keahlian mengelolah keuangan sangat penting untuk
keberlangsungan keluarga tersebut. Maka dari itu keahlian ibu rumah tangga
dalam mengelolah keuangan sangat penting. Fungsi keuangan yang utama asalah
dalam hal keputusan investasi, pembiayaan, dan deviden untuk suatu organisasi
seperti perusahaan. Tujuan dari manajeman keuangan adalah merencanakan untuk
memperoleh dan mengunakan dana guna memaksimalkan nilai organisasi.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian manajeman keuangan dalam perusahaan ?
2.
Apa
fungsi manajeman keuangan dalam perusahan untuk efektifitas kerja manajer?
3.
Bagaimana
pentingnya keterampilan manajer kuangan ?
4.
Apa
saja tanggung jawab dari manajemen keuangan
5.
Bagaimana
peran manajemen keuangan dalam perusahaan dalam efektifitas kinerja
C. Tujuan
Masalah
1.
Mendeskripsikan
pengertian manajemen keuangan dalam perusahaan
2.
Menjelaskan
fungsi manajemen keuangan dalam perusahaan untuk efektifitas kerja manajer
3.
Menjelaskan
pentingnya keahlian manajemn keuangan untuk manajer
4.
Menjelaskan
tanggung jawab dari manajemen keuangan
5.
Menjelaskan
peran manajemen keuangan dalam perusahaan dalam efektifitas kinerj
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajeman Keuangan
Manajemen
Keuangan merupakan salah satu bagian utama dari ilmu
manajemen. Pengertian Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas entitas
bisnis (organisasi) dalam kerangka penggunaan serta pengalokasian dana entitas
bisnis (perusahaan) dengan efisien. pengertian ini mengalami berbagai
perkembangan berawal dari pengertian yang hanya sekedar mengutamakan kegiatan
mendapatkan / memperoleh dana saja hingga mencakup kegiatan mendapatkan,
penggunaan dana hingga pengelolaan atas aset (aktiva). George R Terry menyebutkan
ada empat aktivitas yang sering kali dikenal dengan POAC yang berakronim
Planning - Organizing - Actuating - dan Controling.
Weston
& Copeland, 2010 (3) pentingnya manajemen keuangan
Manajemen
keuangan adalah sebuah subjek yang sangat menarik saat kita mendekati abad ke
21 . harian-harian (bukan hanya penerbit bisnis) serta radio dan televisi
menyajikan cerita-cerita yang dramatis tentang pertumbuhan dan penurunan
perusahaan- perusahaan, pengambilalihan perusahaan, dan berbagai jenis
restrukturisasi perusahaan. (Weston & Copeland 2010, 3)
Seperti
yang disebut diawal tadi, dengan melihat beberapa pengertian diatas, pengertian
manajemen keuangan secara sederhana adalah suatu proses dalam aktivitas
keuangan perusahaan, dimulai dari cara memperoleh dana dan mempergunakannya.
penggunaannya harus tepat sasaran, efisien, dan efektif supaya tujuan keuangan
perusahaan yang sudah ditetapkan dalam perencanaan bisa terwujud.
v
Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen
keuangan tidak hanya sekedar pencatatan akuntansi saja. manajemen keuangan
adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap sebagai suatu kegiatan
tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang-orang keuangan.
Manajemen Keuangan dalam prakteknya merupakan aktivitas yang dilakukan dan muncul dalam rangka untuk menyehatkan keuangan perusahaan atau organisasi. maka dari itu, dalam membuat sebuah sistem manajemen keuangan, kita membutuhkan prinsip prinsip ini yang menjadi dasarnya, diantarnya:.
Manajemen Keuangan dalam prakteknya merupakan aktivitas yang dilakukan dan muncul dalam rangka untuk menyehatkan keuangan perusahaan atau organisasi. maka dari itu, dalam membuat sebuah sistem manajemen keuangan, kita membutuhkan prinsip prinsip ini yang menjadi dasarnya, diantarnya:.
1. Consistency (Konsistensi)
Dalam
prinsip konsistensi ini, suatu sistam serta kebijakan keuangan perusahaan
haruslah konsisten, tidak berubah dari periode ke periode, namun perlu diingat
bahwa sistem keuangan bukan berarti tidak boleh dilakukan penyesuaian bila ada
suatu perubahan yang signifikan didalam perusahaan. pendekatan keuangan yang
tidak konsisten bisa menjadi tanda bahwa ada manipulasi pada pengelolaan
keuangan perusahaan.
2.
Accountability
(Akuntabilitas)
Prinsip
ini adalah suatu kewajiban hukum ataupun moral, yang melekat kepada individu,
kelompok ataupun perusahaan untuk memebri penjelasan bagaimana dana ataupun
kewenangan yang telah diberikan kepada pihak ke-3 dipergunakan. pihak pihak
harus bisa memberi penjelasan tentang penggunaan sumber daya dan apa saja yang
sudah dicapai sebagai suatu bentuk pertanggung-jawaban kepada pihak pihak yang
berkepentingan, agar semua tahu bagaimana kewenangan dan dana yang
dimiliki itu dipergunakan.
3.
Transparancy
(Transparansi)
Manajemen
harusnya terbuka terhadap pekerjaannya, memberikan informasi tentang rencana
dan segala aktivitas kepada yang berkepentingan, termasuk memberikan laporan
keuangan yang wajar, lengkap, tepat waktu dan akurat yagn bisa diakses dengan
mudah oleh yang berkepentingan, apabila tidak transparan, maka ini bisa
mengindikasikan manajemen telah menyembunyikan sesuatu.
4.
Viability
(Kelangsungan Hidup)
Supaya
kesehatan keuangan perusahaan terjaga, semua pengeluaran operasional ataupun
ditingkat yang strategis harus disesuaikan dengan dana yang ada. kelangsungan
hidup entitas merupakan ukuran suatu tingkat keamanan serta keberlanjutan
keuangan perusahaan. manajemen keuangan harus menyusun rencana keuangan dimana
menunjukkan bagaimana suatu perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya
guna memenuhi kebutuhan keuangan.
5.
Integrity
(Integritas)
Setiap
individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan
kegiatan operasional. selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga intergritasnya
dengan kelengkapan dan tingkat keakuratan suatu pencatatan keuangan
6.
Stewardship
(Pengelolaan)
Manajemen
keuangan harus bisa mengelola dengan mumpuni dana yang sudah didapat dan
memberikan jaminan bahwa dana yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk
merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan. dalam prakteknya, manajemen bisa
melakukan bisa berhati hati dalam membuat perencanaan strategis,
mengidentifikasikan resiko keuangan yang ada serta menyusun dan membuat sistem
pengendalian keuangan yang sesuai.
7.
Accounting
Standards (Standar Akuntansi)
Sistem
akuntansi keuangan yang dipakai harus sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar
aturan akuntansi yang berlaku. agar laporan keuangan yang dihasilkan bisa
dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak pihak yang
berkepentingan.
v
Konsep Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai fungsi keuangan, dan fungsi manajemen keuangan
merupakan bagaimana mempergunakan serta menempatkan dana yang ada. fungsi
fungsi yang ada dalam perusahaan harusnya dilaksanakan dengan baik mengingat
fungsi fungsi yang ada saling berkaitan satu sama lain. Seperti telah dibahas
diatas, Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang utama
1.
Perolehan Dana, merupakan aktivitas yang bertujuan
untuk memperoleh sumber dana, ntah itu berasal dari internal perusahaan ataupun
bersumber dari eksternal perusahaan
2.
Penggunaan Dana, suatu aktivitas menggunakan atau
menginvestasikan dana yang ada pada berbagai bentuk aset
3.
Pengelolaan Aset (Aktiva), aktivitas ini adalah
kegiatan yang dilakukan setelah dana telah didapat dan telah diinvestasikan
atau dialokasikan kedalam bentuk aset (atkiva), dana harus dikelola secara
efektif dan efisien.
Jadi, dengan aktivitas aktivitas diatas tersebut, dengan kata lain
fungsi pengambilan keputusan manajemen keuangan adalah keputusan mengenai
pendanaan, investasi dan manajemen aset (aktiva)
B. Fungsi
manajement keuangan
Weston & Copeland (2010: 5)
Fungsi keuangan yang utama adalah
dalam hal keputusan investasi, pembiayaan, dan deviden untuk suatu organisasi .
dana di kumpulkan dari sumber-sumber keunagan eksterm dan dialokasikan untuk
penggunaan yang berbeda beda. Arus dana di dalam perusahaan dipantau. Imbalan
untuk sumber sumber pembiayaan ini dapat berupa hasil pengembalian (retrun),
pembayaran kembali, produk dan jasa. (Weston & Copeland 2010: 6)
1. Investment Decision (Keputusan Investasi)
Investasi
berarti penanaman modal pada aset riil ataupun aset finansial (surat berharga),
keputusan investasi ini adalah suatu keputusan terhadap aset apa yang nantinya
akan dikelola entitas/perusahaan. keputusan ini yang strategis ini akan
berpegnaruh secara langsung terhadap besar kecilnya rentabilitas investasi
serta aliran dana perusaan pada masa mendatang.
2. Financing Decision (Fungsi Pendanaan)
Keputusan
mengenai pendanaan ialah dengan mempelajari berbagai sumber dana perusahaan,
dalam laporan keuangan berada dalam sisi pasiva. keputusan ini harus
memperhatikan sumber dana dengan biaya seminimal mungkin dan juga syarat yang
bisa menguntungkan baik itu berasal dari internal perusahaan maupun sumber dana
yang berasal dari luar perusahaan (eksternal).
3. Deviden Decision (Keputusan Deviden)
Dalam
fungsi ini, keputusan biasanya menyangkut hal hal seperti:
·
tingkat stabilitas deviden yang akan dibagikan oleh
manajemen
·
stock devidend, (dividen saham)
·
stock split (pemecahan saham)
·
Penarikan saham yang telah beredar
Sebagai tambahan berikut saya berikan hal hal sedikit mendetail yang dilakukan oleh manajemen keuangan:
·
Perencanaan atas Keuangan, manajemen keuangan
menyusun rencana pemasukan serta pengeluaraan dana dan juga aktivitas yang lain
pada periode tertentu
·
Melakukan Penganggaran keuangan perusahaan, ini
adalah tindak lanjut atas perencanaan keuangan dengan menyusun lebih detail
lagi semua pengeluaran dan pemasukan perusahaan
·
Pengelolaan Keuangan perusahaan, dalam hal ini,
manajemen keuangan mempergunakan dana yang ada dalam perusahaan untuk
memaksimalkannya dengan berbagai cara yang bisa ditempuh
·
Pencarian sumber dana, manajemen keuangan berusaha
mencari sumber dana perusahaan yang akan digunakan kegiatan operasional
perusahaan
·
Penyimpanan Keuangan, manajemen keuangan menyimpan
untuk mengamankan dana perusahaan yang telah dikumpulkan.
·
Pengendalian atas keuangan, manajemen keuangan
mengevaluasi dan memperbaiki suatu sistem keuangan yang ada dalam perusahaan
yang dirasa belum mumpuni
·
Melakukan pemeriksaan keuangan, internal audit atas
laporan keuangan perusahaan dilakukan oleh manajemen keuangan untuk memastikan
tidak adanya penyimpangan yang merugikan terjadi
·
Pelaporan keuangan perusahaan, manajemen keuangan
menyediakan informasi keuangan tentang kondisi kekinian keuangan perusahaan
yang bisa dijadikan bahan evaluasi nantinya.
4. Fungsi Manajemen keuangan lainnya jika dikaitkan dengan beberapa hal diatas:
·
Pengawasan terhadap biaya
·
Penetapan atas kebijakan harga
·
Peramalan laba dimasa mendatang
·
pengukuran atau penjajakan biaya untuk modal kerja
C.
keterampilan
manajeman
1. keterampilan konseptual
keterampilan
konseptual yaitu kemampuan untuk melihant organisasi sebagai suatu system utuh
dan hubungan antar bagiannya. Keterampilan konseptual mencakup pemikiran,
pemprosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer. Keterampilan ini juga
mencakup mengetahui posisi suatu departemen di organisasi dan posisi organisasi
di dunia industry, masyarakat, serta lingkungan bisnis dan social yang lebih
luas. Ini berarti kemampuan untuk berfikir strategis, memiliki pandangan secara
luas dan berjangka panjang, serta untuk mengindetifikasi, mengevaluasi , dan
memecahkan berbagai persoalan rumit.
2. Ketrampilan inter personal
Keterampilan
interpersonal adalah kemampuan nanajer untuk berkerja dengan dean melaui orang
lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim. Keterampilan ini
tercermin lewat kemampuan manajer untuk berhubungan dengan orang lain,
termaksud kemampuan memeotivasi, memfasilitasi, mengoordinasi, memimpin,
mengomunikasikan dan menyelesIKn konflik. Seorang manajer dengan ketrempilan interpersonal memungkinkan
bahwa untuk mengungkapkan diri mereka tanpa takut dicemooh, mnedorong
partisipasi, dan menunjukkkan apresiasi terhadap upaya karyawan.
Keterampilan interpersoanal sangat
penting bagi para manajer yang berkerja langsung dengan karyawan dalam
kesehariaanya. Banyak organisasi yang kehilangan orang-orang baik karena
pemimpin lini depan mereka gagal menunjukkkan penghargaan dan kepedulian bagi
para karyawan. Namaun keterampilan interpersonal jadi lebih penting disemua
tingkat.
3. Kemampuan tehnis
Kemampuan
teknis adalah pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu.
Keterampilan ini mencakup penguasaan metode, teknik dan peralatan yang
digunakan dalam fungsi fungsi tertentu seperti rekayasa, manufaktur, atau
keuangan. Keterampilan ini juga mencakup pengetahuan khusus,kemapuan analisis,
serta kompetisi penggunaan alat dan teknik untuk memecahkan maslah dalam
disiplin tertentu .keterampilan teknis terutama sangat penting di tingkat
organisasi yang lebih rendah. Banyak manajer memperoleh promosi karena
kemampuan teknis yang dimiliki
Weston & Copeland 2010: (6)
tujuan manager keuangan adalah merencanakan untuk, memperoleh, dan mengunakan
dana guna memaksimalkan nilai organisasi.
Weston & Copeland (2010: 6)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Manajeman sangat di perlukan dalam seluruh organisasi
atau perusahaan. Denga adanya menajemn yang baik maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan,pada sampai penghasilan suatu tujuan atau barang akan dapat di
capai dengan baik dan maksimal. Dan dengan adanya manajemn yang biak maka
perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan tepat.
Dengan di paparkannya penjelasan tentang efektifitas
manajer keuangan di atas diharapkan dapat mempermudah perusahan untuk mengatur
keuangan yang ada di dalam perusahaan dnegan tepat sasaran dan seperti apa yang
telah menjadi tujauan awal dari perusahaan.
B.
Daftar pustaka
Weston, J. fred, Copeland, Thomas E, 2010, Manajemen keuangan, tanagerang, bianarupa aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar